Awalan berita – Menurut data terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Malaysia telah menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan asal Indonesia. Peningkatan minat masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Malaysia terlihat jelas dalam statistik perjalanan internasional. Artikel ini akan membahas alasan di balik fenomena ini, termasuk data terbaru, tujuan wisata, serta faktor-faktor yang mendorong kunjungan ke Malaysia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenparekraf, total perjalanan internasional yang dilakukan oleh wisatawan Indonesia dari Januari hingga Juli 2024 mencapai 5.342.902 perjalanan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 22,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, Malaysia mencatatkan diri sebagai destinasi utama pilihan wisatawan Indonesia.
Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, menyatakan bahwa Malaysia dan Arab Saudi adalah dua negara tujuan utama bagi wisatawan nasional. “Untuk wisatawan nasional, banyak yang bepergian ke luar negeri, antara lain Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Tiongkok,” ungkap Nia.
“Baca juga: Bea Cukai Kalimantan Barat Gagalkan Ekspor Ilegal”
Kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia menunjukkan bahwa negara ini memiliki daya tarik yang kuat. Namun, ada beberapa alasan mengapa Malaysia menjadi pilihan utama. Salah satu faktor utama adalah kedekatan geografis dan kemudahan akses. Malaysia, sebagai tetangga dekat, menawarkan perjalanan yang relatif singkat dan mudah dari Indonesia.
Selain itu, Malaysia dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang menarik, termasuk tempat-tempat bersejarah, budaya yang kaya, dan kuliner yang lezat. Kuala Lumpur, Penang, dan Langkawi adalah beberapa destinasi populer di Malaysia yang sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia.
Salah satu alasan utama mengapa Malaysia menjadi tujuan utama bagi wisatawan Indonesia adalah karena sektor health tourism atau wisata kesehatan. Malaysia dikenal sebagai salah satu negara yang unggul dalam pelayanan kesehatan, dengan berbagai fasilitas medis yang berkualitas dan biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan negara lain.
“Kalau ke Malaysia, kemungkinan besar untuk berobat. Kami perlu melakukan survei lebih lanjut mengenai tujuan mereka ke Malaysia,” jelas Nia Niscaya. Sekitar 32,05 persen wisatawan Indonesia yang pergi ke Malaysia diduga melakukan perjalanan untuk keperluan kesehatan.
Malaysia memiliki sejumlah destinasi wisata berbasis kesehatan yang terkenal, di antaranya adalah Johor, Selangor, dan Sarawak. Ketiga daerah ini dikenal dengan fasilitas kesehatan modern dan layanan medis yang sangat baik. Banyak warga Indonesia memilih Malaysia untuk mendapatkan perawatan medis atau prosedur kesehatan tertentu, yang menjadikannya sebagai destinasi utama untuk health tourism.
Selain Malaysia, Arab Saudi juga merupakan salah satu tujuan utama bagi wisatawan Indonesia, terutama untuk keperluan religi seperti haji dan umrah. Perjalanan ke Arab Saudi biasanya didorong oleh kebutuhan spiritual, dan ini tercermin dalam data kunjungan yang menunjukkan minat yang tinggi untuk melakukan ibadah haji dan umrah.
“Simak juga: Tiket Pesawat yang Meroket, Apa Penyebabnya?”
Beberapa faktor utama yang mendorong wisatawan Indonesia untuk memilih Malaysia sebagai tujuan wisata antara lain:
Malaysia telah menjadi destinasi utama bagi wisatawan Indonesia, terutama karena kedekatan geografis dan kualitas pelayanan kesehatan yang ditawarkan. Peningkatan jumlah perjalanan ke Malaysia dari Indonesia mencerminkan tren yang terus berkembang dalam sektor wisata kesehatan. Serta minat yang tinggi terhadap berbagai atraksi dan fasilitas yang ada di negara tersebut. Dengan berbagai faktor pendorong yang ada, tidak mengherankan jika Malaysia terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia.
