Awalan Berita – Dalam era digital saat ini, belanja skincare secara online sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, tidak semua produk yang dijual di platform online memiliki kualitas dan keaslian yang dapat diandalkan. Salah satu jenis produk skincare yang paling sering diperhatikan adalah yang memiliki etiket biru. Dermatolog pun mengingatkan agar konsumen berhati-hati dalam memilih produk tersebut.
Skincare dengan etiket biru biasanya merujuk pada produk yang mengandung bahan aktif tertentu, seperti retinoid, steroid, atau bahan kimia lainnya yang memerlukan resep atau pengawasan medis. Produk ini sering kali dijual di apotek atau dengan pengawasan dokter kulit, karena penggunaannya membutuhkan kehati-hatian ekstra untuk mencegah efek samping yang merugikan. Namun, karena popularitas bahan aktif ini dalam dunia kecantikan, banyak produk etiket biru yang kini dapat ditemukan di pasaran online. Beberapa dari produk ini mungkin asli, tetapi banyak juga yang palsu atau tidak memenuhi standar kesehatan.
“Baca Juga: Micin Mengurai Kontroversi Kehalalan Isu, Mitos atau Fakta? “
Membeli produk skincare dengan etiket biru secara online tanpa resep dokter atau saran ahli dermatologi bisa sangat berbahaya. Produk-produk ini umumnya mengandung bahan aktif yang dapat mempengaruhi kulit secara signifikan. Penggunaan yang salah bisa menyebabkan iritasi, peradangan, atau bahkan kerusakan kulit permanen.
Beberapa bahaya utama dari penggunaan produk skincare etiket biru tanpa pengawasan antara lain:
Reaksi Alergi: Bahan aktif dalam produk ini bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam, kemerahan, dan gatal-gatal. Pada kasus yang lebih parah, reaksi alergi bisa berakibat fatal.
Kulit Mengelupas: Penggunaan retinoid atau bahan kimia keras lainnya bisa menyebabkan kulit mengelupas, terutama jika digunakan dalam dosis yang salah.
Ketergantungan Kulit: Produk yang mengandung steroid dapat menyebabkan kulit bergantung pada zat tersebut. Jika pengguna berhenti menggunakan produk secara tiba-tiba, kulit bisa mengalami breakout atau masalah lainnya.
Menurut para dermatolog, salah satu langkah penting yang harus diambil sebelum membeli skincare dengan etiket biru adalah melakukan konsultasi dengan ahli kulit. Mereka dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi spesifik masing-masing individu. Selain itu, berikut beberapa saran dari dermatolog untuk menghindari masalah kulit akibat produk skincare yang dibeli online:
“Simak juga: Berjemur untuk Mengatasi Jerawat, Apakah Aman? “
Selalu Periksa Kandungan: Sebelum membeli produk, pastikan untuk membaca label dan kandungan bahan dengan teliti. Jika produk tersebut mengandung bahan aktif yang memerlukan pengawasan medis, sebaiknya hindari membelinya tanpa rekomendasi ahli.
Pilih Toko Terpercaya: Belanja di platform online yang terpercaya atau langsung dari situs resmi brand skincare tersebut. Produk palsu sering kali dijual di marketplace tanpa pengawasan kualitas yang ketat.
Hindari Produk yang Terlalu Murah: Jika harga produk terlalu murah dibandingkan dengan harga di pasaran, ada kemungkinan produk tersebut palsu atau sudah kadaluarsa.
Dalam dunia e-commerce, produk palsu menjadi salah satu ancaman utama bagi konsumen. Produk skincare etiket biru sering kali dipalsukan, karena permintaan tinggi dari pengguna yang ingin mendapatkan hasil instan. Ada beberapa cara untuk membedakan produk asli dan palsu, seperti:
Periksa Kemasan: Produk skincare asli biasanya memiliki kemasan yang berkualitas tinggi, dengan segel keamanan yang rapat. Jika kemasan tampak murah atau rusak, ada kemungkinan produk tersebut palsu.
Nomor Registrasi BPOM: Produk asli yang dijual di Indonesia harus memiliki nomor registrasi dari BPOM. Periksa nomor tersebut di situs resmi BPOM untuk memastikan keaslian produk.
Ulasan Konsumen: Bacalah ulasan dari konsumen lain yang sudah membeli produk tersebut. Jika banyak ulasan yang meragukan atau mengeluhkan efek samping, sebaiknya hindari produk tersebut.
Penggunaan produk skincare palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi dapat menyebabkan masalah kulit jangka panjang. Salah satu efek yang paling umum adalah perubahan pigmen kulit, di mana kulit menjadi lebih gelap atau belang-belang akibat penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai standar. Selain itu, beberapa produk palsu juga mengandung zat berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dalam dosis yang tinggi. Zat-zat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit.
Membeli produk skincare dengan etiket biru secara online memang praktis, tetapi sangat penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk. Konsultasi dengan dokter kulit atau ahli dermatologi sebelum menggunakan produk dengan bahan aktif tertentu adalah langkah terbaik untuk menghindari efek samping yang merugikan. Selain itu, pastikan untuk membeli produk dari sumber yang terpercaya dan hindari tergiur dengan harga yang terlalu murah. Dengan menjaga kehati-hatian dan mengikuti rekomendasi para ahli, kita bisa merawat kulit dengan cara yang aman dan efektif, tanpa risiko kesehatan jangka panjang.