Awalan berita – Kemandirian Beras Pada tahun 1984, Indonesia membanggakan diri dengan mencapai swasembada beras, sebuah prestasi yang disambut baik oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO). Namun, sejak saat itu, konsumsi beras terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi.[2] Hal ini mengakibatkan Indonesia sering mengimpor beras untuk menjaga harga stabil dan memenuhi cadangan pemerintah ketika produksi domestik terganggu.
“Baca juga: Rahasia Menurunkan Berat Badan yang Tersembunyi dari Korea“ [3]
Ada harapan bahwa Indonesia bisa mencapai kemandirian pangan, khususnya dalam produksi beras. Menurut Guru Besar Universitas Indonesia, Pos M Hutabarat, produktivitas beras Indonesia telah mencapai 4,7 ton per hektar pada tahun 2023, lebih tinggi daripada negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Hal ini memberikan peluang yang besar bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian pangan, terutama jika potensi peningkatan produksi bisa dimaksimalkan.
Tantangan tidak bisa diabaikan. Masih ada daerah di Indonesia yang belum memiliki akses irigasi teknis.[1] Yang menghambat kemampuan untuk bercocok tanam lebih dari sekali setahun. Irigasi terpusat di Pulau Jawa, sedangkan daerah lain masih mengandalkan air hujan untuk pengairan sawah. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memperluas infrastruktur irigasi di daerah-daerah ini guna meningkatkan produktivitas pertanian.
“Simak juga: Jena Malone Menceritakan Pengalaman Traumatis di Lokasi Syuting Hunger Games“ [5]
Meskipun demikian, ada kemajuan yang terlihat. Luas lahan sawah non irigasi di beberapa provinsi utama penghasil beras seperti Jawa Timur dan Jawa Barat mengalami peningkatan, menunjukkan upaya untuk memperluas kemampuan produksi beras secara nasional.[4]
Dengan demikian, meskipun masih ada hambatan yang harus diatasi, peluang bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian dalam produksi beras tetap terbuka lebar. Dengan memanfaatkan potensi produksi yang ada dan meningkatkan infrastruktur pendukung, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor beras dan bahkan menjadi eksportir beras utama di ASEAN.
[1] https://money.kompas.com/read/2024/06/18/170000326/apakah-indonesia-mampu-ciptakan-kemandirian-beras-
[2] http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/186906
[3] https://infoinspiratif.com/berita/kimchi-hidangan-khas-korea/
[4] https://www.harianbatakpos.com/indonesia-berupaya-mandiri-dalam-produksi-beras-dengan-melibatkan-china/
[5] https://newsterbaru.net/berita/jena-malone-aktris-berbakat-yang-dikenal/