UKM Kopi Indonesia Sukses Ekspor ke Korea dan Taiwan
Awalan Berita – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mendorong pelaku UKM kopi Indonesia untuk menembus pasar global. Upaya ini diwujudkan melalui program unggulan BNI Xpora yang bertujuan meningkatkan kapabilitas UKM agar mampu bersaing di pasar internasional.
Program BNI Xpora untuk Go Global
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada Agustus 2021, BNI Xpora telah menjadi pusat solusi terpadu bagi UKM Indonesia untuk mengekspor produknya. Program ini menawarkan berbagai layanan komprehensif, termasuk pelatihan, pendampingan, pembiayaan, dan akses pasar melalui berbagai event lokal maupun internasional.
“BNI Xpora bertujuan memberdayakan UKM agar dapat bersaing di pasar internasional, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Okki dalam keterangan tertulisnya.
Dukungan Bagi UKM Lokal
Okki mengungkapkan bahwa program BNI Xpora telah membantu banyak UKM lokal untuk berkembang pesat hingga menembus pasar global. Salah satu contoh sukses adalah PT Atalya Makmuria Kreasindo (Ataly Coffee), mitra UKM Xpora yang mampu memperluas jangkauan pasarnya berkat dukungan dari BNI.
Melalui BNI Xpora, Ataly Coffee mendapat fasilitas berupa informasi buyer internasional yang strategis. Hal ini memungkinkan Ataly Coffee mengirimkan 12 ton kopi green bean dalam satu kontainer ke Korea Selatan pada 23 Desember 2024. Tidak berhenti di situ, pengiriman selanjutnya dijadwalkan mencakup empat kontainer tambahan ke Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 2025.
Direktur Ataly Coffee, Agustinus Ari Sadewo, menambahkan bahwa Ataly Coffee saat ini bekerja sama dengan lebih dari 100 petani kopi dan 4-6 pengepul di sekitar Temanggung sebagai pemasok utama. “Kerja sama ini menunjukkan potensi besar kopi Indonesia di pasar internasional,” katanya.
“Baca Juga : Refleksi 2024: Starlink & Peretasan PDNS Guncang Siber RI”
Dengan program ini, BNI terus membuktikan komitmennya untuk memperkuat daya saing UKM lokal di kancah global.
Tembus Pasar Ekspor
Ari Sadewo menjelaskan bahwa program BNI Xpora tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas UKM, tetapi juga mendorong adopsi teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar ke tingkat global. Program ini memberikan peluang besar bagi UKM seperti Ataly Coffee untuk berkembang pesat hingga menembus pasar internasional.
“Harapannya, semakin banyak UKM yang bergabung menjadi mitra BNI Xpora, sehingga mereka dapat memperluas usaha tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke pasar global,” ujar Ari.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM. Menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepedulian pada Industri Kopi Indonesia
Kepedulian BNI terhadap industri kopi lokal juga diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) bertajuk Jelajah Kopi Khatulistiwa (JKK). Program yang telah berjalan sejak 2022 ini dirancang untuk membantu petani kopi di lima wilayah utama. Yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
“Sepanjang tahun 2024, program JKK telah membantu 424 petani kopi untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan kesejahteraan mereka,” kata Ari.
Melalui berbagai inisiatif yang dilakukan BNI, termasuk BNI Xpora dan CSR Jelajah Kopi Khatulistiwa. Diharapkan industri kopi Indonesia dapat terus berkembang, meningkatkan daya saing global, serta memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Kombinasi inovasi, kolaborasi, dan kepedulian diharapkan menjadikan kopi Indonesia sebagai primadona di pasar internasional.
“Baca Juga : Promo Tahun Baru 2025: Kejutan Istimewa dari MNC Bank”
