Awalan Berita – Senin pagi (9/6), suasana di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, terlihat sepi. Pantauan sejak pukul 09.00 WIB menunjukkan minimnya aktivitas jual-beli. Sebagian besar pedagang belum membuka transaksi, sementara beberapa pekerja tampak menunggu truk pengangkut beras.
Truk-truk besar mulai masuk sekitar pukul 09.15 WIB, membawa beras dari Karawang dan Purwakarta, dua daerah lumbung padi utama di Jawa Barat. Beberapa pengecer mulai berdatangan membawa troli dan karung kosong untuk membeli dalam jumlah besar.
“Baca Juga: POCO F7 Siap Meluncur, Penantang Serius iQOO Neo 10″
Harga Beras Premium dan Medium Terus Naik
Di Toko Sefa, harga beras premium jenis pandan wangi mencapai Rp 15.800 per kg atau Rp 790.000 per karung. Beras medium dijual Rp 13.300 per kg. Dawin, penjaga toko, menyebut harga premium naik sekitar Rp 1.000 per kg dibanding pekan lalu.
Seluruh stok di toko ini berasal dari produksi lokal. Tidak ada pasokan beras impor karena aturan pemerintah melarangnya. Dawin juga mengonfirmasi belum ada distribusi beras SPHP di tokonya sejauh ini.
SPHP Belum Tersedia, Harga Medium Mulai Tembus HET
Toko berikutnya, Ida Jaya, menjual beras premium seharga Rp 14.500 per kg, sementara beras medium Rp 13.200 per kg. Ida menyebut harga premium stabil, namun beras medium sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500.
Menurut Ida, pasokan di tokonya juga berasal dari produksi dalam negeri. Meskipun ada operasi pasar, pelaksanaannya jarang terlihat langsung. Ia juga mengatakan belum ada stok beras SPHP yang masuk hingga saat ini.
Harga Lebih Rendah di Toko Lia, Tapi Tetap Melewati HET
Toko Lia menjadi salah satu toko dengan harga termurah. Beras premium dijual Rp 13.900 per kg, dan medium Rp 13.000 per kg. Namun, harga medium tetap melampaui HET meskipun hanya naik Rp 500 dibanding harga acuan nasional yang ditetapkan pemerintah.
Lia menjelaskan bahwa stok di tokonya masih stabil dan tidak mengalami kendala distribusi sejauh ini. Semua beras berasal dari petani dalam negeri, khususnya wilayah Karawang dan sekitarnya. Ia juga menyatakan tidak pernah menerima pasokan SPHP sejak awal tahun. Aktivitas transaksi di toko ini tergolong sepi saat kunjungan berlangsung, hanya beberapa pelanggan tetap yang datang membeli dalam jumlah kecil.
“Baca Juga: ROG Xbox Ally Resmi Diumumkan, Konsol Portabel Kolaboratif”
Stok Nasional Aman, Tapi Harga Belum Terkendali
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium nasional mencapai Rp 15.689 per kg, jauh di atas HET. Harga beras medium juga Rp 13.793 per kg, melebihi batas yang ditetapkan.
Sementara itu, beras SPHP hanya Rp 12.615 per kg, namun distribusinya belum merata di pasar. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa stok beras di PIBC aman, mencapai rata-rata 49.960 ton, melebihi batas minimal 30.000 ton. PIBC tetap menjadi barometer penting bagi harga beras nasional.