Awalan berita – Tiket konser di Indonesia belakangan ini semakin membuat kantong kita terasa lebih ringan. Apa sebenarnya yang membuat harga tiket konser meroket?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan sedikit cahaya terkait fenomena ini.[1] Menurut beliau, salah satu faktor utama adalah biaya perizinan dan pengamanan yang semakin tinggi.
“Para penyelenggara juga butuh mencari kehidupan. Meskipun banyak masyarakat yang menginginkan pengalaman ‘healing’ dengan harga tiket yang terjangkau, salah satu kendala utamanya adalah biaya perizinan dan pengamanan,” ujar Sandiaga Uno di Jakarta.
Masalah perizinan dan pengamanan memang menjadi topik yang hangat.[2] Sandiaga Uno mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikan sistem perizinan konser secara online dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi biaya konser hingga 20-25 persen.
“Baca juga: Partai Gerindra Membuka Peluang untuk Menyokong Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 Selain Ridwan Kamil“ [3]
“Kapolri akan mengadakan pertemuan minggu depan untuk membahas integrasi perizinan konser online. Diharapkan ini dapat membuat konser-konser di masa depan lebih terjangkau, terutama untuk festival besar seperti VoB,” tambahnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga tiket konser di Indonesia terus meningkat pesat. Konser-konser dengan artis internasional,[4] seperti Coldplay yang mencatatkan tiket seharga Rp 11 juta, atau festival Hammersonic yang menghadirkan Slipknot dengan tiket lebih dari Rp 1 juta, menjadi contoh nyata dari fenomena ini.
“Simak juga: Pesona Baru David Beckham di Dunia Kebun dan Properti Mewah“ [5]
Namun, perlu diingat bahwa peningkatan harga ini bukan tanpa sebab. Biaya operasional yang tinggi, termasuk biaya artis, tempat, perizinan, dan pengamanan, semuanya berkontribusi pada harga tiket yang semakin mahal.
Dengan upaya integrasi perizinan secara online yang direncanakan, harapan untuk mengurangi biaya konser menjadi lebih terjangkau semakin nyata. Hal ini diharapkan tidak hanya untuk mendukung keberlanjutan industri musik dan hiburan di Indonesia, tetapi juga untuk memastikan pengalaman konser yang lebih merata bagi masyarakat.
Semoga dengan langkah-langkah ini, kita dapat melihat peningkatan aksesibilitas konser dan festival di masa depan, menjadikan pengalaman budaya ini lebih inklusif bagi semua kalangan.
[1] https://www.detik.com/pop/music/d-7401444/ternyata-ini-alasan-tiket-konser-di-indonesia-makin-mahal?utm_source=detik.com&utm_medium=referral
[2] https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20231128154513-33-492724/pantas-harga-tiket-konser-di-indonesia-mahal-ini-sebabnya/amp
[3] https://infolangsung.org/berita/partai-gerindra-membuka-peluang-untuk-menyokong-kaesang-di-pilkada-jakarta-2024-selain-ridwan-kamil/
[4] https://www.kompasiana.com/zataaldzahabi7105/65a3733fc57afb214219f212/di-balik-mahalnya-harga-tiket-konser-di-indonesia-ternyata-ini-alasannya?page=all&page_images=1
[5] https://bahasinfo.net/lifestyle/pesona-baru-david-beckham-di-dunia-kebun-dan-properti-mewah/