Awalan Berita – Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengungkap strategi yang akan diterapkan oleh Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand. Dalam ajang tersebut, mayoritas atlet yang dikirimkan akan berasal dari kelompok muda potensial guna mempercepat pematangan mereka di kompetisi tingkat internasional.
SEA Games 2025 di Thailand
SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025 dengan mempertandingkan 50 cabang olahraga (cabor). Dalam perhelatan itu, Indonesia akan mengambil pendekatan selektif demi meraih hasil yang maksimal.
Prioritaskan Cabor Potensial
Dito menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menurunkan atlet pada semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Kontingen Merah Putih hanya akan mengikuti cabor-cabor yang dinilai memiliki peluang besar untuk meraih prestasi.
“Untuk SEA Games, kami akan fokus pada cabang unggulan yang memiliki jenjang ke kompetisi yang lebih tinggi seperti Asian Games atau Olimpiade,” ungkap Dito saat diwawancarai, Sabtu (4/1/2025).
Dorong Perkembangan Atlet Muda
Salah satu fokus utama strategi Indonesia di SEA Games 2025 adalah memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkompetisi. Dito menilai ajang ini menjadi kesempatan penting bagi para atlet muda untuk meningkatkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman bertanding.
“SEA Games harus dijadikan ajang untuk memberikan jam terbang kepada atlet muda kita agar mereka bisa berkembang lebih baik,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia tidak hanya meraih prestasi di SEA Games, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk bersaing di ajang olahraga internasional yang lebih besar di masa mendatang.
“Baca Juga : Gunung Merapi Erupsi, Guguran Lava Capai Jarak 1.900 Meter”
Menpora RI, Dito Ariotedjo, menegaskan pentingnya kompetisi yang berkualitas sebagai sarana bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman di arena olahraga internasional. Menurut pria berusia 34 tahun itu, SEA Games 2025 di Thailand akan menjadi ajang strategis untuk mempersiapkan atlet muda potensial.
Persiapan Melalui Single Event
Beberapa cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia telah mulai mengikuti kejuaraan single event sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025. Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan atlet, tetapi juga untuk mengumpulkan poin kualifikasi menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kompetisi yang bagus diperlukan untuk memberikan pengalaman bagi para atlet muda. Single event menjadi salah satu cara efektif untuk itu,” jelas Dito.
Fasilitas untuk Pengembangan Atlet Muda
Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam mendukung pengembangan atlet muda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membangun Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Cibubur, Jakarta Timur. Fasilitas ini dirancang untuk melatih dan mengembangkan kemampuan atlet muda agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“CYESC akan menjadi pusat pelatihan berbasis teknologi modern untuk mendukung perkembangan atlet muda Indonesia,” tambah Dito.
Dengan strategi yang matang, mulai dari mengikuti kejuaraan single event hingga membangun fasilitas olahraga modern, pemerintah berharap para atlet muda Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di SEA Games 2025 dan berbagai kompetisi olahraga lainnya di masa depan.
“Baca Juga : Donald Trump Terancam Hukuman Terkait Kasus Suap Bintang Porno”