Prestasi Gemilang Indra Sjafri di Timnas Indonesia Sebelum Dipecat
Awalan Berita – Indra Sjafri dipecat oleh PSSI pada Minggu, 23 Februari 2025, setelah Timnas Indonesia U-20 tampil buruk di Piala Asia U-20 2025. Timnas U-20 hanya meraih dua kali kekalahan dan sekali seri. Meskipun dipecat, Indra Sjafri meninggalkan sejumlah prestasi gemilang yang tak bisa diabaikan, terutama di level kelompok umur Timnas Indonesia.
Salah satu prestasi besar Indra adalah saat ia memimpin Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013. Keberhasilan ini sangat berarti, mengingat Indonesia telah lama puasa gelar internasional selama 32 tahun. Di bawah arahan Indra, Timnas U-19 sukses mengalahkan Vietnam dan Thailand. Keberhasilan ini membuat Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih jempolan di Asia Tenggara.
Selain itu, Indra juga berhasil membawa Timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2018. Pada turnamen ini, ia kembali mengalahkan lawan tangguh seperti Vietnam dan Thailand. Kesuksesan ini semakin menegaskan kemampuan Indra dalam mengembangkan potensi pemain muda Indonesia. Keberhasilan-keberhasilan tersebut juga sempat membuatnya dipertimbangkan untuk melatih Timnas Indonesia senior, meski pada akhirnya ia diangkat sebagai Direktur Teknik oleh PSSI.
Meskipun kini dipecat, perjalanan Indra Sjafri sebagai pelatih yang mengukir prestasi besar di sepak bola Indonesia tetap dikenang, terutama dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia melalui generasi muda.
“Baca Juga : Jorge Martin Absen di MotoGP Thailand 2025, Berikut Alasannya”
Indra Sjafri, meskipun dipecat oleh PSSI, meninggalkan sejumlah prestasi gemilang yang tak terlupakan di dunia sepak bola Indonesia. Berikut adalah empat prestasi besar yang dicatatkan Indra selama masa kepelatihannya di Timnas Indonesia.
Pada 2024, Indra kembali membawa Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF U-19 setelah sebelas tahun sebelumnya mengukir prestasi serupa. Kali ini, Timnas U-19, yang dipimpin oleh Dony Tri Pamungkas, menjuarai turnamen tersebut di Solo, Jawa Tengah. Keberhasilan ini kembali menunjukkan kemampuan Indra dalam membentuk tim yang tangguh di level Asia Tenggara.
Sebelumnya, pada 2013, Indra mengantarkan Timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19, yang mengakhiri puasa gelar internasional Indonesia selama 32 tahun. Timnas U-19 yang dipimpin Indra berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand, dan prestasi ini membuat Indra dikenal sebagai pelatih jagoan di Asia Tenggara.
Tak hanya di level U-19, Indra juga berhasil membawa Timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2018. Dalam turnamen tersebut, Timnas U-22 mampu mengalahkan lawan-lawan berat, termasuk Vietnam dan Thailand. Prestasi ini semakin menegaskan kemampuannya dalam mencetak generasi pemain muda berbakat Indonesia.
Puncak prestasi Indra Sjafri sebagai pelatih terjadi ketika ia membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2023. Setelah 32 tahun tanpa medali emas, keberhasilan ini sangat berarti bagi sepak bola Indonesia dan mencatatkan nama Indra dalam sejarah sepak bola Tanah Air.
Meskipun kini dipecat, prestasi-prestasi besar tersebut tetap menjadi bukti kesuksesan Indra Sjafri dalam membangun sepak bola Indonesia melalui tim muda.
“Baca Juga : Korupsi Minyak Pertamina: Kerugian Negara Rp193,7 Triliun”