Awalan berita – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencana Indonesia untuk mengekspor listrik ke Singapura. Didukung oleh partisipasi produsen tenaga surya dari China.[1] Langkah ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi besar energi surya di Indonesia, sebesar 3000 GW. Serta memenuhi kebutuhan signifikan Singapura yang mencapai 11 GW hingga tahun 2035.
“Baca juga: Efek Samping Minum Rebusan Daun Salam“ [3]
Dalam upayanya menggalang kerja sama ini, Luhut mengajak para produsen tenaga surya China untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik panel tenaga surya di tanah air. [2] “Kami mendorong produsen tenaga surya dan supply chain Tiongkok untuk hadir di Indonesia,” ujar Luhut dalam keterangan di Instagram @luhut.pandjaitan.
Ajakan ini disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, H.E Wang Yi, di Geopark Changai Shan, China.[1] Pertemuan ini merupakan bagian dari dialog tingkat tinggi antara Indonesia dan China yang telah disepakati sebelumnya.
Selain mengenalkan rencana ekspor listrik. Luhut juga menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang ketahanan pangan, kesehatan, pembangunan hijau, digitalisasi, dan kesejahteraan rakyat. “Kerja sama ini difokuskan untuk mengimplementasikan berbagai Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya,” tambahnya.
“Simak juga: Tragedi Sapi Kurban Larian 20 Km di Gunungkidul“ [5]
Di samping itu, Luhut meminta bantuan China dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan kualitas udara, khususnya melalui teknis assistensi untuk mengurangi polusi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).[4] Tak hanya itu, Indonesia juga mengundang China untuk berpartisipasi dalam Indonesia International Sustainability Forum yang akan digelar pada September 2024 mendatang.
Sebagai penutup, Luhut menyampaikan harapannya agar hubungan diplomatik Indonesia dan China yang akan memasuki 75 tahun pada 2025 tetap kokoh dan saling mendukung. “Seperti dua batang bambu yang tumbuh berdampingan dan menjulang mencapai langit. Kami berharap kerjasama ini menjadi teladan bagi negara-negara berkembang lainnya untuk mewujudkan masa depan bersama,” tutupnya.
[1] https://finance.detik.com/energi/d-7395402/ri-mau-ekspor-listrik-ke-singapura-luhut-ajak-pengusaha-china-ikutan
[2] https://katadata.co.id/amp/ekonomi-hijau/energi-baru/666bec2ac4b49/listrik-ebt-ri-dilirik-singapura-luhut-ajak-cina-investasi-plts
[3] https://infolangsung.org/berita/daun-salam/
[4] https://www.cnbcindonesia.com/news/20230317121023-4-422553/dikawal-luhut-perusahaan-ri-siap-ekspor-listrik-ke-singapura/amp
[5] https://jangkauaninfo.com/berita/tragedi-sapi-kurban-larian-20-km-di-gunungkidul/