Sidang Cerai Arya Saloka dan Putri Anne: Hakim Periksa Saksi

Pihak kuasa hukum Arya Saloka telah menyerahkan beberapa bukti kepada pengadilan yang terkait dengan pernikahan mereka. Bukti-bukti tersebut berupa dokumen resmi yang membuktikan status pernikahan antara Arya Saloka dan Putri Anne. Beberapa dokumen yang diserahkan meliputi kartu keluarga, buku nikah, KTP, kartu tanda pengenal anak, serta legal standing Arya Saloka. Selain itu, kuasa hukum juga menyerahkan bukti tertulis lainnya yang menguatkan klaim dan argumen yang diajukan dalam proses perceraian ini. Bukti-bukti tersebut diharapkan dapat membantu hakim dalam memutuskan perkara dengan objektif, serta memastikan semua prosedur hukum dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tidak hadir dalam sidang ini, tetapi ketidakhadirannya tidak mempengaruhi jalannya persidangan. Noverizky menegaskan bahwa hingga saat ini, hakim menerima ketidakhadiran Arya, kecuali jika ada keputusan berbeda dari pihak hakim. “Selama ini ketidakhadiran Mas Arya masih dapat diterima,” tambahnya. Noverizky juga menjelaskan bahwa ketidakhadiran kliennya bukan berarti ia mengabaikan proses hukum yang sedang berlangsung. Sebagai pihak yang terlibat, Arya tetap memberikan dukungan melalui kuasa hukumnya. Namun, apabila hakim menganggap perlu kehadiran langsung dari Arya di persidangan berikutnya, pihaknya akan mematuhi keputusan hakim dan menyiapkan segala sesuatunya.

“Baca Juga: Asosiasi E-Commerce Tanggapi Aturan Baru Diskon Ongkir”

Mengajukan permohonan cerai terhadap Putri Anne pada 15 April 2025. Ia menyebutkan bahwa alasan utama permohonan cerai ini adalah adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga mereka. Arya dan Putri menikah pada 6 Agustus 2017 dan dikaruniai seorang anak yang lahir pada 11 September 2019. Meskipun memiliki seorang anak, keduanya merasa bahwa hubungan mereka tidak lagi berjalan harmonis, dan keputusan untuk berpisah dianggap sebagai langkah terbaik bagi keduanya dan keluarga mereka.