Awalan berita – Anwar Hafid, mantan anggota DPR RI yang kini bertransformasi menjadi Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), telah membuat keputusan berani dengan mengorbankan jabatannya di tingkat nasional demi fokus membangun kampung halamannya. Keputusan ini, diungkapkan Anwar dalam acara “Deklarasi Anwar-Reny” di Palu pada Senin (8/7/2024), merupakan langkah nyata dari dedikasinya untuk memajukan Sulteng.
Pada acara tersebut, Anwar dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mundur dari DPR RI begitu dia ditetapkan sebagai Calon Gubernur. “InsyaAllah tanggal 23 September nanti ditetapkan (sebagai Cagub) maka sejak itu saya mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.” Ujar Anwar, menegaskan tekadnya.
”Baca juga: Prabowo Subianto Mendorong Ketatnya Pengawasan BPK terhadap APBN“
Anwar Hafid menghadapi berbagai godaan dan tantangan dalam perjalanannya menuju kursi Gubernur Sulteng. Banyak pihak menyarankannya untuk tetap bertahan sebagai anggota DPR dan menunda ambisinya menjadi Gubernur. Namun, keinginan Anwar untuk mempercepat pembangunan Sulteng dan komitmen untuk memenuhi janji kepada rakyatnya lebih kuat dari segala tantangan.
Berpengalaman sebagai mantan Bupati Morowali, Anwar yakin bahwa pengalaman dan dedikasinya dapat membawa perubahan positif bagi Sulteng. Ia percaya bahwa jabatan dan posisi bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Langkah besar Anwar Hafid ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Termasuk Partai Bulan Bintang (PBB) yang diwakili oleh Ketua DPW-nya, Herman Latabe. Herman menilai bahwa keputusan Anwar untuk mengundurkan diri dari DPR demi Sulteng adalah bukti nyata dari komitmen dan integritasnya sebagai pemimpin yang tulus.
Dalam perjalanannya sebagai Bupati Morowali, Anwar telah membuktikan kapasitasnya dalam memimpin dan memajukan daerah tersebut. Pengalaman berharga ini akan menjadi modal penting bagi Anwar dalam mengemban tugas sebagai Gubernur Sulteng.
Anwar Hafid berjanji untuk membawa perubahan yang signifikan melalui program-program pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Sulteng untuk bersatu dan bekerja sama dalam mewujudkan visi Sulteng yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan keberanian dan tekadnya, Anwar Hafid mengilhami harapan baru bagi Sulteng. Bahwa masa depan yang lebih baik dapat dicapai melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan rakyat. Langkahnya mengundurkan diri dari DPR untuk fokus membangun Sulteng menjadi bukti nyata dari dedikasi dan cinta mendalamnya terhadap daerah dan rakyatnya.