Awalan berita – Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin, mengambil langkah tegas dalam menanggapi insiden peretasan server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang baru-baru ini terjadi.[1] Meskipun situasi saat ini telah kembali normal, Wapres menegaskan bahwa keamanan data merupakan prioritas utama pemerintah dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan nasional.
“Baca juga: Dukungan NasDem untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024“ [2]
“Kami memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi data sensitif negara dan masyarakat dari serangan peretasan. Meskipun kejadian seperti ini tidak jarang terjadi di dunia ini, kami tidak boleh lengah dalam upaya perlindungan data,” ujar Wakil Presiden dalam pernyataannya kepada media pada Selasa (25/6/2024).
Wapres juga menyoroti pentingnya implementasi kebijakan data nasional tunggal untuk menghindari kebocoran data yang berpotensi merugikan. “Kami perlu memastikan bahwa data-data penting negara dan masyarakat tidak tercecer dan tetap aman,” tambahnya.
Insiden peretasan yang baru-baru ini terjadi dianggap sebagai pembelajaran berharga bagi pemerintah.[3] Wapres menegaskan bahwa hal ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan sistem keamanan data dan mengantisipasi kemungkinan serangan di masa depan. “Kami membutuhkan investigasi menyeluruh untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
Wapres juga menyerukan agar investigasi ini dilakukan secara mendalam oleh Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan integritas data nasional.[5] “Prioritas utama kami adalah mengembalikan dan memastikan situasi kembali normal. Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan akar penyebab insiden ini,” jelasnya.
“Simak juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Bijaklah dalam Merespons Ajakan Investasi Influencer“ [4]
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan data nasional dan melindungi kepentingan masyarakat dari ancaman peretasan yang semakin canggih dan kompleks. Peningkatan sistem keamanan data menjadi kunci dalam menjamin perlindungan terhadap informasi penting negara dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
[1] https://m.tribunnews.com/nasional/2024/06/25/wapres-ri-minta-dilakukannya-investigasi-mendalam-terkait-peretasan-pdn-kominfo
[2] https://infolangsung.org/berita/dukungan-nasdem-untuk-bobby-nasution-di-pilkada-sumatera-utara-2024/
[3] https://nasional.kompas.com/read/2024/06/25/07465741/minta-peretasan-server-pdn-diinvestigasi-wapres-tak-boleh-terjadi-lagi
[4] https://bahasinfo.net/informasi/menteri-keuangan-sri-mulyani-bijaklah-dalam-merespons-ajakan-investasi-influencer/
[5] https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240624231114-20-1113652/wapres-perintahkan-investigasi-soal-server-pusat-data-nasional-diretas/amp