Awalan berita – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), melalui Komisioner Aris Adi Leksono. Menyoroti pentingnya pengasuhan yang baik sebagai kunci dalam mencegah kekerasan anak. Menurutnya, kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia mencatatkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Dengan 2656 kasus dilaporkan tahun lalu dan 383 kasus hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024.
“Dalam banyak kasus, kekerasan terhadap anak sering kali berawal dari pola pengasuhan yang kurang tepat,” tegas Adi saat hadir dalam acara pembukaan cabang ke-12 KinderCastle Daycare di Setiabudi, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).[1] KPAI melihat daycare atau tempat penitipan anak sebagai salah satu solusi yang potensial untuk mencegah kasus kekerasan ini.
“Baca juga: Gelaran MotoGP Mandalika 2024 Antisipasi Dampak Ekonomi dan Wisata“ [3]
Langkah ini juga sejalan dengan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak yang baru-baru ini disahkan pada 4 Juni 2024. Yang mengamanatkan fasilitas daycare sebagai bentuk dukungan bagi para ibu pasca-melahirkan.[2] Sesuai dengan Pasal 30 ayat 2 C. “Daycare modern seperti KinderCastle tidak hanya memberikan tempat yang aman bagi anak-anak. Tetapi juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Adi juga mengajak masyarakat dan perusahaan untuk aktif berperan dalam pencegahan kekerasan anak. “KPAI terus mendorong partisipasi aktif dari semua pihak untuk mendukung implementasi Undang-Undang KIA pada Fase 1000 Hari Kehidupan Pertama.[4] Serta menyediakan fasilitas daycare yang memenuhi standar keamanan dan kualitas,” jelasnya.
“Simak juga: Tegangnya China-Taiwan Ancaman Perang di Asia Tenggara“ [5]
Dengan dukungan yang kuat dari lembaga seperti KPAI dan inisiatif dari pemerintah dan sektor swasta. Diharapkan Indonesia dapat mengurangi kasus kekerasan terhadap anak dengan memberikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan mereka di masa-masa awal kehidupan. Langkah-langkah ini tidak hanya berpotensi untuk mengurangi kekerasan, tetapi juga memperkuat fondasi kehidupan yang sehat dan bahagia bagi generasi mendatang.
[1] https://m.tribunnews.com/lifestyle/2024/06/23/kpai-sebut-tempat-penitipan-anak-jadi-solusi-alternatif-cegah-kekerasan-anak
[2] https://m.jpnn.com/amp/news/kpai-daycare-solusi-masalah-kekerasan-pada-anak
[3] https://infolangsung.org/hiburan/gelaran-motogp-mandalika-2024-antisipasi-dampak-ekonomi-dan-wisata/
[4] https://www.rri.co.id/daerah/212010/kpai-sebut-sekolah-ramah-anak-solusi-cegah-kekerasan-anak-disekolah
[5] https://bahasinfo.net/informasi/tegangnya-china-taiwan-ancaman-perang-di-asia-tenggara/